Saturday, December 4, 2010

STATIK : GELAP

This is an incredible song. I'll tell you why.

If you follow the progress of this band, you will never guess that they will achieve a song composition of this quality. Especially if you prefer husky deep bass vocals or high pitch long stretched vocals. yes many have been influenced by the akademi fantasia / american idol propaganda which shouts how vocal talent is standardized through just one stream of measure and unique sounds is never appreciated. if you are one of the victims of commercial influence, then this band is not for you. these guys instilled confidence in what they already have and does not wish to be like any other band.

Thus it is a well thought decision to include their own strength while ignoring false ambitions of imitating already famous and successful bands. So what impressed me with this song is how far better it is from their previous singles. Their past efforts was to me perceived to be generally accepted by those who are fans and followers but not new listeners. (just an expression of the standard). It's one of those tracks that needs you to listen to it a few more times for you to get the hang of the melody before you can actually start to appreciate.

The track GELAP did not drift away from their mellow poetic fashion or their unique vocals or the simple catchy clean riffs. What they did was they focused on what they have mastered is which is the tweeked vocals, typical mellow chords and deep lyrics while exploring certain modification of reverbs in riffs and spot-on timing of closed high hat combination with kick drums. the duration of the build-up was quite short but well presented with crash sounds coming in just in time when the first note of the chorus hit your eardrums.

STATIK's brilliance silenced speculations on the possibility of indie scene coming to its end. You haven't seen nothing yet!



Friday, November 19, 2010

The best show of the year, yet.



It's almost a month ago, but I (or we) still can visualise every single moment of the rockatrip. Too awesome. I'll let Kid Kapital describe it, since he was the catalyst on this journey.

By the way shout out to our friend from J-Town, Putra Petir for the hospitality, and did you say "Lucy in the Sky?" in the interview?? Niceeeeee....

BudakNakal

Monday, October 11, 2010

Monday, September 20, 2010

Contribution



Who cares for the environment?

What do I care if anyone throws away cigarette buds into the drain and goes to the river and eventually wash away and end up into the sea, and then eaten by turtles and they die from choking and intoxaced and you don't see turtles in Terengganu and Perhentian Island anymore?

What does it have to do with me when our water is highly polluted with every kind of hazardous chemicals that even after being processed in so-called 'treatment plants' we still can't even drink it straight from our own water tap?

Why do I have to carpool?

Why am I getting all these bullshits about deforestation when I never been into any federal reserved forests in Malaysia?

Is our world getting hotter because suddenly so many people nowadays suddenly turned to be fashion models?

What difference does it make if I'm the only one collecting plastic bottles and aluminium cans and old newspapers and old batteries and drunkard's bottles?

Why so serious about this?

Here's why: Eco Film Fest.


BudakNakal

Monday, September 13, 2010

Kasih dan Cinta.

Pagi itu, walaupun langit telah menguning, burung-burung gurun enggan mengepakkan sayap.

Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbatas memberikan khutbah, "Wahai umatku.. Kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan cinta kasih-Nya. Maka taati dan betaqwalah kepada-Nya."

"Kuwariskan dua perkara kepada kalian; Al Qur'an dan sunnahku.."

"Barang siapa mencintai sunnahku, bererti mencintai aku dan kelak orang-orang yang mencintaiku akan masuk syurga bersama-sama aku.."

Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasulullah yang tenang dan penuh minat menatap sahabatnya satu persatu.


Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca.


Umar dadanya naik turun menahan nafas dan tangisnya.


Usman menghela nafas panjang.


Ali menundukkan kepalanya dalam-dalam.


Isyarat itu telah datang. Saatnya sudah tiba
.

"Rasulullah akan meninggalkan kita semua," keluh hati semua sahabat kala itu. Manusia tercinta itu, hampir selesai menunaikan tugasnya di dunia.

Tanda-tanda itu semakin kuat
.

Ali dan Fadhal dengan cergas menangkap Rasulullah yang berkeadaan lemah dan goyah ketika turun dari mimbar. Di saat itu, kalau mampu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik yang berlalu.

***

Matahari kian tinggi, tapi pintu rumah Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya.

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam.

"Bolehkah saya masuk?" tanyanya.

Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk. "Maaflah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup daun pintu. Kemudian dia kembali menemani ayahnya yang ternyata sedah membuka mata dan bertanya pada Fatimah,

"Siapakah itu wahai anakku?"

"Tak tahulah ayahku, orangnya seperti baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut.

Lalu Rasululah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.

"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malakul maut," kata Rasulullah.

Fatimah menahan ledakan tangisnya.

Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.

Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.

"Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" tanya Rasulullah dengan suara yang amat lemah.

"Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua syurga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril.

Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega. Matanya masih penuh kecemasan.

"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" tanya Jibril lagi.

"Khabarkan kepadaku, bagaimana nasib umatku kelak?" tanya Rasulullah.

"Jangan khuatir wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya'," kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang.

"Jibril, betapa sakitnya sakaratul maut ini," perlahan Rasulullah mengaduh.

Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.

"Jijikkah kau melihatku, hingga kau memalingkan wajahmu Jibril?" tanya Rasulullah kepada Malaikat pengantar wahyu itu.

"Siapakah yang sanggup melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril.

Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik, kerana sakit yang tidak tertahankan lagi. "Ya Allah!! Dahsyat nian maut ini. Timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku."

Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu. Ali segera mendekatkan telinganya.

"Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimaanuku (peliharalah solat, dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu)."

Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan.

Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.

"Ummatii.. Ummatii.. Ummatii.."


Monday, September 6, 2010

Beach House 2020

oh heck. raya's jus around the corner. its the time of the year where all family members gather to meet at least once a year. and the catalyst is always a venue that they call a kampong. well we dont have a kampong anymore since our grandparents' traditional home has been let go for practical reasons. i had no say in this and its fucking pissing me off!! So I'm proposing a beach house!

ok abt the design. it has to fit about 50 ppl. so im thinking of a double volume living hall with a huge projector screen. the living hall will be surrounded with many rooms filled with bunk beds
on the 2nd floor. the rooms will be along a suspended corridor facing the huge living room. and of course for sustainability of a lengthy stay, there will be about 4 workstations on the corners of the building for ppl to connect to the net. like this:


the floor to ceiling window/gateway will face the beach with an alresco dining area right outside the building. on the side of the dining area will be a swimming pool for mini water polo games with a bbq pit under the shade of a straw hut like this:
and finally for some grand entertainment is a beach football mini pitch surrounded with palm trees with flood lights hooked on the top of the trees.

for some wet wet fun.. thr will be inflatable playground for kids on one side of the pool. a mini slippery football pitch also inflatable. and on the other side.. the main amusement for adults, will be the Kinda Ka of all water slides for adrenaline junkies.

How? With a solid 10 year funding plan

Where? Sepang Goldcoast. The area was once the birthplace of our forefathers.

Why? I have a strong family that has always resolved individual differences so each and everyone of them deserves to be spoiled. Their kids should also be spoiled. Same goes to their kids' kids.

So what's gonna happen to it in between raya festivals? We will make business out of it. It will be rented out to either individuals or huge groups. This will be the modern day homestay destination.

I am so gonna make this happen!!!

~ k i d k a p i t a l ~


Friday, September 3, 2010

10 Things I'd Like To Do Before I Cease to Live

Serius, sekarang ni gua memang malas nak tulis dalam bahasa Inggeris. Entah kenapa, rasa macam dah puas hari-hari bercakap dengan 'clients', masuk 'meetings', semua nak kena cakap bahasa asing, sekarang gua memang bersemangat saja nak menulis dalam Bahasa 1Malaysia.

Oh, mulai hari ini gua dengan kuasa veto Mari Join Ana memansuhkan perkataan bahasa 'Melayu' dan akan digantikan dengan Bahasa 1Malaysia: Rakyat Bersusah - Susah Dahulu, Pencapaian Bersenang - Senang Kemudian.

Susah juga list yang gua nak buat ni. Ambil masa berminggu-minggu nak compile. Bukan maksudnya gua nak beriya-iya, cuma senarai ni udah lama gua terbayang dalam otak, nak cari info yang lebih konsisten tu yang letih sikit. Lepas tu yang frustnya nanti bila baca balik tahun depan, "Alamak, gua rasa macam nak buat benda lain lah pula." Biasa lah manusia macam gua memang tak tetap pendirian. Hari ni nak jadi pelumba kereta, tahun depan nak jadi film maker pula. Ikut apa yang glamer lah senang cerita.

During the process
, atau semasa dalam proses gua bersantai membuat senarai ni, ada beberapa perkara yang gua perasan, atau ambil kira.

Pertamanya, senarai ni mestilah sesuatu yang gua boleh atau mampu buat. Maknanya, kalau lu cita-cita nak pergi melancong ke angkasa lepas, ada USD20 juta boleh lah bro, kalau tak ada, boleh blah bro.

Keduanya, masih tak realistik, kononnya nak berjabat tangan dengan Stephen Hawking. Bukan tak mampu kalau hari-hari lu hantar emel pasal teori alam semesta mungkin dia layan kot. Tapi ambil kira yang beliau ni sudah tua dan uzur, bila-bila masa boleh meninggal. Atau juga lu mahu jumpa Barack Obama, Presiden Amerika Syarikat, pun macam agak mustahil bukan? Kalau tak percaya pergi tonton cerita My Name Is Khan.

Ketiga, nak pergi tempat yang mungkin tak tercapai akal dan fizikal. Contohnya nak sampai ke puncak Gunung Everest. Kalau ada helikopter boleh lah agaknya. Atau nak pergi Israel. Kalau Palestin gua sokong lagi.

Keempat yang juga contoh terakhir, bila gua buat research pasal topik ni memang banyak artikel yang muncul, tapi kebanyakannya agak general contohnya pergi skydiving atau swim with sharks, umum sangat. Ada pula yang kronik sangat macam yang gua dah bagi kat atas tu, nak pergi bulan. Apa gila ke? Yang paling penting, senarai-senarai yang gua jumpa tu tak menggambarkan apa yang gua nak buat. Gua nak pastikan senarai ni personal kepada gua.

Sebenarnya ada juga poin-poin lain yang boleh gua ketengahkan, tapi cukuplah sekadar empat. Yang lain-lain pun gua ada ambil kira juga, cuma tidak terlalu kritikal. Jadi inilah senarai Sepuluh Perkara/Benda Yang Gua Teringin Nak Buat Sebelum Kojol. Bukan ikut turutan atau kata orang kaler vanilla, in no particular order.


1. Bull Running in Pamplona, Spain


825 meter, 2 minit 30 saat, lari depan bull(s) (bahasa Malaysia lembu kot? Atau kerbau?). Gua ingat masa kecil dulu (sekarang pun sebenarnya) kena kejar dengan anjing masa naik basikal balik sekolah dah cukup trauma, apatah lagi kena kejar lembu. Entah terkencing, entah terberak kalau gua join. Yang pasti peluh memang macam sprinkler kat padang golf, silap-silap berkemungkinan tinggi peluh gua mengalir bersama-sama darah.

Lari bang jangan tak lari!

"Mana lu nak menyorok bai?"

Kalau gua jumpa lembu ni sumpah gua tendang muka dia



Tahap Adrenalin: 80% (Lembab dan perut semakin boroi)



2. Tribal Bungee Jumping in Pentecost Island, Vanuatu


25 meter tinggi, kalau ikut teori graviti (10 ms negatif 1) dalam tiga saat sudah sampai ke lantai. Bungee jumping? Kau buat lawak? Budak-budak ni dah buat kerja melompat ni sejak 1,500 tahun dulu. Tapi bila gua buat research, ketinggian lompatan bergantung kepada umur dan pengalaman a.k.a telor lu besar mana, senang kira kalau lu lagi jantan lu lompat dari tempat lagi tinggi lah. Ada kategori papan anjal 3 meter tak?

Bila nak sampai ni...

Pendaratan selamat, cuma otak ada sikit senget



Tahap Adrenalin: 80% (Tali terlebih panjang)



3. Poisonous Fugu Fish Eating in Tokyo, Japan


Benda ni bukan boleh buat main-main. Kekuatan racun dia 1800 kali lagi kuat dari sianida (atau cyanide), apa gila ke. Nama saja ikan buntal, kat sekolah dulu kalau ada awek gemuk gua bahan-bahan saja "ikan buntal! ikan buntal!" tapi sekarang baru gua tau nama saja macam lawak, macam kiut-miut tapi dia punya racun boleh kasi 30 jantan tumbang. Jadi cuba bayangkan kalau lu seorang yang makan, kira macam mati hidup balik 30 kali pun belum tentu selamat lagi. Ingat, mulai hari ini tanam niat jangan ejek budak gemuk kat sekolah "ikan buntal" lagi, nanti dia racun lu baru padan muka.

Ini ikan buntal ke ikan bunting?

Tau-tau dah jadi macam ni

Akibat makan Fugu memang kronik

Kalau nak tengok cara penyediaan fugu dengan lebih teliti sila tekan SINI.



Tahap Adrenalin: 85% (Chef saja nak buat palat)



4. Dog Sledding in Saint Michael, Alaska


Gua memang dah terbayang-bayang kena deruan angin di Alaska sambil kena heret dengan kumpulan anjing-anjing ala Siberian Huskies (dekat Alaska dia breed lain, sebab bukan dekat Siberia). Sejuk woo, gua tidur pasang air-cond pun dah macam kena demam kepialu dia punya sejuk, ini siap bersiar-siar kat pergunungan salji. Tapi gua seorang yang optimis. Kalau gua dah mahir teknik dog sledding, gua akan apply untuk naiktaraf jadi Santa Claus, boleh bawa sleigh dengan rusa-rusa pula, siap boleh terbang. Ho ho ho!

Mak aih kalau dapat bela seekor pun dah tampan

Mana nak dapat peluang macam ni

Kalau tak stim juga, tengok video kat bawah ni



Tahap Adrenalin: 75% (Kesejukan dan kemungkinan dibaham serigala)



5. Zero Gravity Adventure in Moscow, Russia


Yang ini lebih realistik berbanding cubaan pergi ke Bulan. Bukan apa, lu orang ingat senang ke? Bill Rancic pergi buat zero-g dalam salah satu episod "Giuliana & Bill" pun sampai termuntah-muntah dalam helmet. Pelan-pelan kayuh lah brader. Mula-mula cuba zero-g dalam lima minit dulu (20 saat setiap sesi untuk 12 - 15 sesi), lepas tu kumpul duit baru boleh pergi Bulan. Kalau dah semakin terer boleh pasang niat pergi Matahari pula. Panas? Jangan risau, bak kata Pak Samy, pergi waktu malam lah, sejuk sikit.

Ini serupa macam performance di atas ranjang melawan masa

Bekas ahli-ahli pasukan sorak tentera rahsia KGB sedang bergembira

Bila manusia dah pindah ke Bulan kelak



Tahap Adrenalin: 70% (Setapak menuju ke angkasa lepas)



6. Gambling in Las Vegas, USA


Gua rasa banyak terpengaruh dengan cerita Hollywood pasal Las Vegas ni. Bila tengok lampu terang benderang, bunyi duit syiling, bunyi jackpot, dadu, rasa macam dalam filem lah. Siapa sangka, sebahagian gurun Mojave tu boleh jadi pusat hiburan terbesar dunia. Nak kahwin pun lima minit dah setel, kalah kahwin kat Golok. Silap-silap yang jadi tok kadi tu Elvis Presley. Dan yang pastinya, ungkapan "what happens in Vegas, stays in Vegas" acapkali diulang-ulang macam best sangat saja cakap. Teringin juga nak jadi macam filem The Hangover, sumpah lawak. Apa yang berlaku kat Vegas? Nak tau? Jom.

Bayar gua cepat!

Memang boleh pitam masuk tempat ni

Hi, 'Black Jack' is my middle name



Tahap Adrenalin: 50% (Jikalau bangkrap dan terpaksa menjual organ dalaman)



7. FIFA World Cup in Rio de Janeiro, Brasil


Walaupun Sepanyol baru menjuarai Piala Dunia 2010 yang lalu, dalam kepala otak gua masih terlekat satu nama yang terlalu sinonim dengan bola sepak: Brazil. BRA-zil. Terbaeek. Tahap dia macam kalau lu lahir dekat Brazil tapi tak main reti bolasepak, boleh jadi kena sumbat dalam penjara, lagi dahsyat daripada kesalahan menukar jantina. Gila bai. Setelah merangkul Piala Dunia sebanyak lima (5!) kali, Piala Dunia Brazil 2014 umpama 'sirih pulang ke gagang'. Sambil-sambil tu, gua nak jenguk-jenguk juga Cidade de Deus, dapat sepam dua dengan Lil' Ze pun dah caya.

Ini baru Sepanyol punya celebration

Ni haa pasukan bolasepak wanita Brazil. Haram jadah tak pakai bra

Sebab terpaling utama nak pergi sana. Nak link? Nah AMBIK.




Tahap Adrenalin: 80% (Gadis-gadis di tepi pantai Rio)



8. Daft Punk Live in Kuala Lumpur, Malaysia


Ini lain sikit. Gua cerita semua pasal nak pergi tempat orang, buat aktiviti yang membanggakan diri gua sendiri. Apa gua nak buat kat Malaysia yang gua boleh banggakan? Panjat Gunung Kinabalu? Pakcik tua tu pun dah naik 50 kali. Daft Punk ni bukan macam punk-punk not dead yang lu selalu nampak kena conteng kat dinding tandas. Ini antara disc jockey atau penunggang cakera (bapak lawaknya direct translation) yang sungguh gua minat. Gua boleh bayangkan kalau ada 20,000 orang terhibur sebab gua. Macam bagi makan fakir miskin lah. Seronok tu. Kenapa Daft Punk? Apa yang best sangat? Lu tengok cerita Tron Legacy hujung tahun nanti, baru lu tau. Tak minat? Belum tengok belum tau bro.

Space ship ready to launch in Kuala Lumpur

Gila dah macam pemuja-pemuja zaman Firaun pun ada

Ini punya punk, St. Pauli ke, Neo-Nazi punk ke, apa punya punk pun tapau



Tahap Adrenalin: 80% (Impian sekian lama)



9. Amazon Rainforest Adventure at Yasuni, Ecuador


Taman Negara Yasuni merupakan tempat gua akan memulakan ekspidisi Hutan Amazon yang terulung, ibarat meneroka ke dasar jantung Bumi. Hutan Amazon juga merupakan nadi kepada ekosistem dan biodiversiti Bumi, selain dikongsi oleh sembilan negara serta keluasannya yang menyamai keluasan benua Eropah. Jadi gua akan cuba menjejakkan kaki di situ sebelum hutan ini habis di'kekah' terutamanya oleh Brazil demi menampung beban perbelanjaan Piala Dunia 2014 dan Sukan Olimpik 2016. Apa nak buat dalam hutan? Cis, lu orang tak tengok filem Anaconda ke?

Macam sampan pakai kertas saja gua tengok

Inilah suite terbaik yang disediakan kepada pengunjung

Peluang merasa jadi Hobbit dalam dunia sebenar

Kalau ada masa boleh singgah Andes, tak jauh pun



Tahap Adrenalin: 90% (Anakonda sebagai permulaan)



10. Trans Asia-Europe, Kuala Lumpur, Malaysia -> Amsterdam, Netherlands


Ini boleh gua kategorikan sebagai misi gua yang terpaling mencabar. Dah lah 'ter', 'paling' pula tu, jadi hampir sukar dibayangkan apakah outcome perantauan ini. Masa yang diperlukan sekurang-kurangnya tiga minggu, dan perhatian utama gua ialah merentasi negara-negara bekas Kesatuan Soviet, yang rata-rata walaupun sudah merdeka masih mengamalkan ketenteraan komunis dan sangat tidak boleh dijangka. Ini yang mungkin membantutkan perjalanan gua nanti. Mungkin juga baru sampai Saigon pun dah surrender. Namun begitu, ini merupakan satu impian gua untuk menjejaki Laluan Sutera zaman dahulu kala yang sangat terkenal di samping cuba membayangkan diri gua macam Adrien Brody dalam cerita The Darjeeling Limited, bezanya dia merentas India. Kenapa dari Kuala Lumpur ke Amsterdam? He he he. Manakan tidak, selepas berpenat lelah mengharungi cabaran terunggul seorang lelaki, gua nak reward diri gua dengan daun-daun berperisa batu (stoned). Lepas tu balik KL naik flight lah bai, gila kau nak balik naik keretapi lagi.

Boleh berhenti ambil gambar sekejap tak?

Kalau gua pemandu keretapi, gua dah angkut binatang ni naik boleh ternak kat kampung

Mana tahu untung-untung boleh dapat peluang tengok kereta kebal di Kazakhstan

Ini merupakan impian yang tidak tergambar



Tahap Adrenalin: 95% (Terlalu mental)


*******


Setelah meneliti satu persatu, gua berpuas hati dengan pilihan hati gua. Ini bukan sekadar nak main-main, nak poyo-poyo ke apa ke. Ini memang benda yang gua memang teringin nak buat. Dan bila dilihat juga, pilihan gua merangkumi segenap pelusuk benua kecuali Antartika sebab gua tak tahu nak buat apa dekat sana. Nak pergi pun bukan senang rasanya. Biar gua cuba pergi Alaska dulu. Kalau tak kena frostbite baru gua boleh consider pergi Kutub Utara.

Satu lagi aspek yang gua pertimbangkan secara berat ialah aktiviti itu sendiri. Jadi senarai gua ni juga memenuhi aspek insaniah dan jati diri di samping meneroka dunia. Ini melibatkan aspek kepercayaan, tradisi, teknologi, alam sekitar, hiburan, sukan, serta cabaran misi itu yang tersendiri. Ini juga merupakan misi gua untuk menilai apakah yang mendorong manusia melakukan sesuatu perkara yang tidak mengikut norma atau telunjuk masyarakat umum (contoh, makan ikan buntal) atau melangkaui batas nilai perikemanusiaan (contoh, lumba lembu).

Bagaimana pula dengan cabaran merasionalkan undang-undang atau polisi yang tidak rasional oleh pihak Kerajaan terhadap penganjuran festival hiburan di negara kita (contoh, konsert punk) yang masih mengharapkan jumlah 3 juta pelancong di Malaysia akan terus-terusan kagum dengan tarian-tarian tradisional berbilang bangsa 1Malaysia kita yang terlalu syok sendiri? Atau mengapa Dr. Stephen Hawking yang dinamakan the living genius selepas Galileo Galilei, Albert Einstein serta Isaac Newton sendiri tidak dapat menggambarkan perasaan gembira beliau selepas mengikuti aktiviti angkasa lepas (contoh, terapung bebas), kenapa kita tak cuba nak rasa bagaimanakah perasaan terapung itu?

Atau memang bengap dan sengaja nak bunuh diri (contoh, terjun tiruk)?

Banyak lagi rasional yang gua boleh tekankan tapi biarlah gua simpan sendiri.

Yang rata-rata atau umumnya masyarakat bila ditanya apa yang diinginkan dalam hidup hanyalah yang asas, nak kaya, nak sihat, nak pergi tengok Piramid, nak pergi shopping kat Paris, tapi sambil-sambil tu boleh tengok Eiffel Tower juga. jangan risau, gua bukan nak judge atau generalise, hakikatnya gua menulis entri ini untuk instill (gua tak tahu bahasa Malaysia) daya kreativiti dan penerokaan dunia lebih daripada sekadar yang umum.

Akan ada juga orang akan cakap, "Alah, kat Malaysia ni banyak lagi budaya kau tak teroka, banyak lagi tempat tak kau jejak, banyak lagi penemuan yang kau tak endah, banyak lagi tinggalan sejarah kau tak kisah." Betul, gua tak nafikan itu. Kenapa ramai pelajar nak belajar overseas? Bukankah banyak universiti di Malaysia? Tak standard? Itu memandang rendah namanya. Kata orang, lagi jauh berjalan, lagi luas pandangan dan pengalaman. Mungkin itu yang gua sedang impikan.

Anyway, bila gua baca balik tajuk kat atas tu memang macam poyo juga. Dan gua agak akan ada mulut-mulut longkang atau jari-jari korek pusat yang akan komen, "ceh, ingatkan sebelum mati nak pergi taubat nasuha ke, pergi jihad kat Palestin ke. Ada ke nak pergi berjudi kat Las Vegas sebelum mati?"

Bongok.

Malas nak layan.


BudakNakal

Thursday, August 5, 2010

Full Moon.
























Ramadan sudah makin hampir. Kurang lagi satu minggu saja lagi.

Lazimnya apa yang berlaku semasa bulan Ramadan:

1. Semua pekerja mengharapkan bonus Hari Raya sebelum puasa lagi. Katanya nak tempah Baju Melayu atau Baju Kebarung Nyonya Moden French Lace Korean Silk pelbagai. Pakainya setahun sekali, tambah pula baju tak boleh kena air lah, tak boleh kena panas lah, tak sedar ke duduk kat Malaysia.

2.Ntah gua dapat atau tak.

3. Berlumba-lumba nak berniaga. Baguslah, bulan Ramadan pintu rezeki lebih luas terbuka. Macam rumah terbuka. Bulan lain-lain tidur.

4. Orang kata bulan Ramadan ni, meniaga apa pun untung. Malahan meniaga manusia pun lagi untung daripada meniaga unta, macam dalam cerita 3 Abdul.

5. Ramai lagi yang selamba makan di khalayak ramai sepanjang waktu berpuasa. Mentang-mentanglah dah tak ada van mayat angkut orang kantoi tak puasa sekarang ni. Mungkin kalau Ops Van Mayat dijalankan semula, bukan sahaja mereka yang tidak berpuasa ni kena keliling bandar naik van mayat, malah kalau didenda baring dan qiyam di dalam liang lahad di tanah perkuburan sebenar barang 10 minit setiap pesalah pun sudah memadai sebagai pengajaran. Gila kau, badi tu kalau kantoi.

6. Klinik-klinik swasta memang buat duit dan tambah dosa, bagi MC kata "pesakit sekian-sekian tidak mampu berpuasa kerana ususnya terasa sedikit gatal." Caj premium RM50, ye lah, separuh tu nak kena bayar zakat perniagaan dan harap-harap dapat cuci dosa.

7. Gua dah cakap, buat bisnes apa pun mesti untung bulan Ramadan ni.

8. Tapi kepada tauke-tauke syarikat, anggap sajalah bulan ni macam semua orang cuti bergaji. Semua orang masuk ofis jam 11 pagi, balik 4 petang. Siap dari 1 tengahari sampai 2.30 petang tidur dalam surau. Penat, puasa ni bro.

9. Yang perempuan pula gua tak pasti, pasal gua bukan perempuan. Tapi ada tu yang sampai 20 hari period, pelik juga. Tapi bila bab nak pergi Pasar Ramadan, berhimpit-himpit beli Popiah Basah, Ayam Percik, Roti John, Air Tebu, terlalu bermacam-macam lagi kalau gua nak sebut. Air Sirap yang boleh sangat nak bancuh kat rumah 5 minit pun jadi lagi menggiurkan di Pasar Ramadan. Yang lelaki pun serupa juga. Baru jam 4 petang, mulut bau rokok + kari, tapi buat-buat muka lesu, beli sikit punya banyak macam nak jamu satu rumah anak yatim.

10.Kan dah cakap, jual apa pun untung.

11. Haa, bab Pasar Ramadan ni, semua orang nak ambil peluang buat keuntungan. Setiap peringkat. Daripada majlis perbandaran, tuan punya tanah, penyewa khemah, pembekal ais, semua. Baguslah, baru ekonomi tempatan boleh menjadi makmur.

12. Bab membeli juadah berbuka puasa atau berbuka puasa di luar (restoran atau hotel) ini macam ada madness sikit gua tengok. Pelik-pelik nafsu makan kita ni. Bukan gua nak kondem orang lain, dulu gua pun sama juga. Semacam baru keluar hutan balik dari perang, jenis 11 bulan perang dengan komunis, dapat makan pun ubi kayu atau daun-daun hutan saja, jadi bila dapat keluar hutan terus hilang akal nampak makanan.

13. Yang bagusnya, masa-masa macam inilah surau-surau serta masjid lebih ramai pengunjung. Waktu tengahari ramai orang dewasa datang tidur. Petang ramai kanak-kanak datang Tadarus Al-Quran, malam macam biasa lah, Tarawih beb. Lepas Tarawih tu yang lagi ditunggu-tunggu, morehhhhhhh....

14. Malas nak cerita pasal persiapan manyambut Aidilfitri. Itu memang a totally different chapter.

15. Senang cerita, kalau nak berbelanja sakan ke, nak melahap sampai perut membusung ke, nak Tarawih sampai ke Subuh ke, suka hati lu orang lah, yang penting: PUASA JANGAN TINGGAL.



BudakNakal

Monday, July 19, 2010

Kepercayaan Kepada Tuhan

Bila baca tajuk saja mesti sudah dapat tangkap, ini mesti nak cerita pasal Rukunegara (betul ke eja macam gini?) atau nak berkempen 1Malaysia. Lantak sama kau lah. Ya betul gua mengarut pasal hal ini. Pertama-tamanya (selalu gua dengar penceramah cakap macam ini - betul ke wujud 'pertama-tamanya'? - sudahlah yang pertama, ada 'tamanya' sekali lagi - konfius), Rukunegara itu adalah.... kejap bagi gua Google....

"Rukunegara adalah ikrar pegangan negara yang dijadikan garis panduan dalam usaha membina negara dan bangsa Malaysia."
Sumber: government.gov.my

Maknanya dekat sini salah satu dari syarat menjadi rakyat Malaysia ialah kena ada kepercayaan kepada Tuhan. Maknanya juga dia tak cakap Tuhan mana, jadi ikut agama masing-masinglah, yang penting agama tu kena ada Tuhan.

Isunya di sini, banyak juga gua jumpa orang yang tidak percaya kepada keperluan untuk menganuti mana-mana agama (free thinker) dan terdapat segolongan juga yang tidak percaya kepada kewujudan Tuhan (atheist). Atau sebenarnya free thinker dan atheist golongan yang sama? Tak kisahlah, bukan gua. Lazimnya masalah tidak ada agama ini contohnya sebilangan golongan punk's not dead, golongan God is dead, dan ahli-ahli sains anti-ketuhanan yang cakap alam semesta terbentuk sendiri melalui Teori Big-Bang. BangBus gua tau lah. Jangan melenting dulu, sebab banyak lagi kategori "Kenapa? Tak Pecaya Tuhan?" yang ada kat muka bumi ni. Lagipun ilmu gua bukan tinggi sangat boleh nak tulis semua, apa guna ada Google dan otak kalau lu tak reti nak guna?

Jadi kalau ada manusia yang tak percaya kepada Tuhan, boleh atau tidak dia ni jadi rakyat Malaysia? Atau kena berpura-pura tulis mana-mana agama dalam borang permohonan kad pengenalan sebab nak sembunyikan identiti 'tidak bertuhan'? Kira hipokrit juga lah atheist ini kepada komuniti 'tidak bertuhan', sungguh berani dia declare tidak mahu sembah mana-mana tuhan, tapi masih sorok-sorok sebab kalau dia bagitau kat Jabatan Pendaftaran Negara, mesti kena buang negara atau kena pergi Kem Insaniah anjuran Biro Tata Negara. lagi torture yang Kem Insaniah tu berbanding kena buang negara. Lepas tu kalau kena buang negara, ada ke negara yang menerima orang yang tidak beragama? Amerika Syarikat, sebuah negara 'free for all' boleh terima ke orang tidak beragama?


Menurut Wikipedia (gambar atas tu pun gua ambil dari situ), "In God We Trust is the official motto of the United States, ..." dan juga, "It is codified as federal law in the United States Code at 36 U.S.C. § 302, which provides: In God we trust' is the national motto." Jadi Amerika Syarikat pun mottonya Kepercayaan Kepada Tuhan juga. Tak kiralah tuhan mana.

Zaman komunis dulu pula depa ni tak boleh menganut agama. Kira komunis itu sendiri merupakan anutan atau jalan hidup mereka. Maka matawang Amerika Syarikat tak boleh la digunakan di China atau Russia atau negara-negara komunis lain sebab terang-terang dah tulis "In God We Trust" terpampang dekat atas duit kertas tu, "Celaka betul, ini dah kurang ajar namanya!" kata Mao Zedong bila dia nampak duit Amerika.

Jadi macam mana pula dengan agama yang tidak mempunyai tuhan? Contohnya Scientology. Malas gua nak cerita pasal Scientology, rasa nak tergelak pun ada.

Lagi satu, macam mana pula dengan manusia-manusia yang menyembah manusia lain yang diingatkan seorang Tuhan? Macam Ayah Pin. Kiranya kalau yang sembah Ayah Pin tu percaya kepada Tuhan la juga? Yang hebatnya, depa ni tak perlu jadi warganegara Malaysia hanya sebab kena ikut prinsip Rukunegara #1. Depa ni lagi dahsyat, sembah Ayah Pin, dapat pasport Kerajaan Langit. Salut!

Monday, June 28, 2010

Those who hate England Team don't know much about football, or sports anyway.

First of all, I pity them. They were humiliated by 1-4 lost.

Last night, my Facebook's News Feed were flooded by status like "England boleh blah!", "Apa Beckham tu buat kat situ???? Jadi maskot England.", "Maybe in their next life.", "Suckkkkk it England!", "What's the difference between England and a tea bag? The tea bag stays in the cup longer.", and more and more of it.

Some compared the England team to the fighting spirit of the Korean team despite their loss.

Some even said that Australia was better than England. Even they lost the same amount, they played 10-men (Tim Cahill was sent off).

What else? Oh, hear this, "Even if that goal counts, England would've still lost anyway." Really?

As if it was some kind of "I'm really happy now we have finally send all the bloody terrorists into the grave. The world is FREE-TERRORIST." kind of joy. Kind of shocking to see the celebration.

You see, first of all, I agree, the defense line was POOR. John Terry should've been shot to death for his off-position and slow reactions throughout the game. Just watch all the four goals and look where he was. Yes you can blame Gareth Barry, Matthew Upson or the rest of the lads, but he is a SENIOR player, was once the Captain, until he couldn't keep his dick in his pants and went for his ex-teammate's ex-girlfriend. That's what happened to him. His reputation is tarnished, so is his playing ability, in football I mean. Yeah same goes to you Ashley Cole!

Wayne Rooney? God, he tried. Lionel Messi tried too. Still no goal.

But just before that, last week, when Germany lost to Serbia, nobody said bad thing about them. What I heard was "Klose was not supposed to be sent off.", or "They played 10-men, should give some credits to Germany.", or anything along the line. When Germany lost, we should excuse them.

At least England didn't lose any group matches.

Last night, Frank Lampard's goal was WRITTEN OFF. It was a clear cut case, not like some kind of 50/50 decision. What would happen IF the goal was allowed? By right it should be 2-2. So there's a fair chance for England to keep their spirit high.














What happened when the goal was not counted? Germany had tremendous moral boost at half time. It gave them the advantage to start the second half with one goal in front. Same goes to the statistic that Barcelona FC never lose a game if they lead at half time. See what I mean? Solid ground to start for second half, a change of tactics, more defensive strategies, delaying game, and lastly, quick opportunity for counter attack.

For those who never played any kind of competitive sports, you have no idea.

Just what happen to good sportsmanship? I didn't know we should cheer-slash-attack the losing team. Shouldn't we just praise the winning team instead?

"Possession is calculated by telling the amount of time a team wins possessions to when a member of the opposition team finally gets to touch the ball."

Yeah how could a team who had 55% possession played terribly? That means Germany who had only 45% possession won the game by just doing few counter attacks, didn't they?

Does this mean they played a more defensive strategy? Or they couldn't hold the ball for too long?

Whatever it is, I thought the Germans were effective. They snatched the opportunities laid in front of their feet.

England could've played better. I thought they were okay, they had few good chances, if not for the poor performance by the back lines. But under a few, no, under ONE circumstance which I believe everyone is familiar with, denied their fair chance to fight harder.

"They are world class players, and their league is dubbed 'the best league in the world', they should have bounced back. No excuse." I'm sure many people would say something like this.

I'm not a strong fan of England, but since I watch EPL and the players most of the time, I kinda like the team. I will not pretend that I hate them whatsoever. I think it's not their fault everyone thinks they are the best team in the world. The media made them look that way.

















They are at #8 in the rankings. Spain lost to Switzerland. Italy failed to make the last 16 cut, even though they are the defending champion. France were the 2006 runner-up, and they ended last in their group stage!

I seriously think this is just shallow hatred towards the English football. It's like you see ABU (Anything But United) people, they hate for no reason.

It's football. And we always use this phrase "bola itu bulat" but still, we use only when we see fit.

Again, for those who never played any kind of competitive sports at a very high level, you have no idea.
 

website hits